Biografi Khonghucu

tTAOISME DAN KONFUSIANISME *asyikkk lho belajar agama-agama

Selasa, 29 Mei 2012

<a href="http://www.tripadvisor.co.id/LocationPhotos-g297712-d1214222-Sam_Po_Kong_Gedong_Batu_Temple-Semarang_Central_Java_Java.html"><img alt="Potret Klenteng Sam Po Kong ( Gedong Batu), Semarang" src="http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/50/95/73/sumwhere-in-one-of-china.jpg"/></a><br/>Foto <a href="http://www.tripadvisor.co.id/Attraction_Review-g297712-d1214222-Reviews-Sam_Po_Kong_Gedong_Batu_Temple-Semarang_Central_Java_Java.html">Klenteng Sam Po Kong ( Gedong Batu)</a> ini merupakan hak milik TripAdvisor
Kelenteng Sam Po Kong, atau dikenal juga dengan kelenteng Gedong Batu, dipercaya sebagai petilasan dari kedatanagn Laksamana ceng Ho di pesisir Utara Jawa. Dipercaya kawasan ini dulunya merupakan bibir pantai, diperkuat dokumen kerajaan Demak saat itu juga menyebutkan bahwa memiliki pelabuhan yang cukup besar di daerah bergota Semarang, kawasan yang terletak +/1 1,5 km di timur kelenteng ini. Walaupun Ceng Ho sendiri muslim, namun tradisi Tiong Hoa yang kuat untuk memuja leluhur, membuat kawasan ini diperjuangkan para kaum keturunan Tiong Hoa. Bahkan saat Johannes, tuan tanah Belanda-Yahudi yang memiliki kawasan ini melarang kaum Tiong Hoa bersembahyang di kelenteng ini, orang Tiong Hoa berhimpun, dan atas sponsor dari Oei Tiong Ham, oarang terkaya se Asia saat itu yang asli Semarang, lahan itu dibeli dan dibbaskan. Saat ini kelenteng ini sedang direnovasi. Dari segi fisik, mungkin kelenteng ini termasuk yang terbesar di Indonesia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar