Biografi Khonghucu

tTAOISME DAN KONFUSIANISME *asyikkk lho belajar agama-agama

Senin, 21 Mei 2012

Sejarah Tao



Ø  Sejarah awal Tao
Alam mempunyai suatu pusat yang dikenal oleh orang China dengan sebutan Thian (Tuhan Yang Maha Esa). Menurut kitab upacara segala sesuatu yang ada di dunia nyata atau tidak nyata berasal dari langit (Thian) dan semua manusia berasal dari leluhur. Roh tidak hanya dipuja tetapi dianggap juga dapat menghidupkan sesuatu dan menambah kekuatan yang ada dalam diri manusia.
Berdasarkan kosmologi orang China yang mengalir pada ajaran Tao yang dipelopori oleh Lao Tze (lahir 604 SM) dan dikembangkan oleh Konfusius (551-497 SM) bahwa ketidak teraturan (dapat berupa sakit), dalam diri manusia tidak semata-mata disebabkan oleh gangguan dari roh-roh jahat yang ada di luar diri manusia. Tapi juga ada yang disebabkan oleh ketidak seimbangan antara unsure Im atau Yin (bumi, buruk, gelap) dan Yang (Langit, buruk, gelap) yang terdapat dalam diri manusia keduanya harus seimbang sehingga bisa teratur dan sembuh dari penyakit.
Ø  Makna Tao
Tao secara bahasa jalan, cara atau akal atau “kata-kata suci”
Secara umum tao sebagai jalan :
1.      Jalan dari kenyataan terahir
2.      Jalan alam semesta
3.      Petunjuk atau cara manusia dalam menata hidup
Ø  Seejarah perkembangan Tao
Kita lihat ekologi cina pada saat itu ialah masyarakat pertanian dengan empat musim dan banyak pelajar disana. Agama asal mereka adalah percaya kepada roh-roh, pahlawan Shang Ti dan baru kemudian ada  langit (Thian) “agama tao”.
Tahapan awal Tao ialah yang pertama Xang Chu yang sangat individualistic dan seorang dari kaum petapa yang bertapa ke hutan-hutan dan jauh dari kehidupan dunia. Gagasannya mengenai hidup ialah “Kehidupan kita milik kita sendiri, kitalah yang memanfaatkan sisanya. Martabat hidup tak akan tertandingi oleh raja. Kekayaan pun tak bisa menjadi penukar”.
Kemudian ada Lao Tzi yang mengambil jalan tengah dari kehidupan Xang Chu yang tidak berinteraksi, yaitu jalan tengah yang kongkrit berupa kehidupan individual tapi tidak petapa dan menganggap Tao sebagai jalan yang harmoni. Gagasan Lao Tzi ialah “Barang siapa dalam perilakunya memandang raganya lebih tinggi disbanding pandangan terhadap dunia, maka dunia dapat diberikan kepadanya” atau “Barang siapa dalam perilakunya lebih mencintai dirinya dibanding mencintai dunia, maka dia dapat diandalkan untuk memiliki dunia”. Sebagai contoh kalu ada seekor burung yang terbang, maka burung itu menganggap bahwa bukit-bukit dibawah dirinya yang menjulang tinggi tidaklah lebih tinggi dari dirinya.
Terahir ada gagasan Chuang Chu dalam perkembangan Tao yaitu “Bila anda berbuat seuatu yang baik, maka bersiap-siaplah memperoleh nama baik” atau “bila anda berbuat buruk, maka bersiap-siaplah mendapat hukuman”. Ajaran yang diajarkan adalah tentang kebahagiaan akan tetapi kebahagiaan manusia itu subjektif dan kebahagiaan sejati itu ialah bersatu dengan Tao. Ukuran baik itu berbeda setiap individu. Baik menurut kita belum tentu baik untuk orang lain. Sebagai contoh ada seekor ulat yang sudah bemetamorfosa menjadi kepompong, kemudian dia mulai akan keluar sebagai sesuatu yang baru yaitu menjadi seekor kupu-kupu yang cantik dan terbang. Akan tetapi dia melewati perjuangan yang cukup berat untuk bisa keluar dari kepompong, kemudian ada seseorang yang memperhatikannya karena melihat kupu-kupu begitu sulit untuk keluar orang itu membantunya keluar, akan tetapi yang terjadi setelah kupu-kupu itu keluar adalah kupu-kupu itu menjadi cacat tidak bisa terbang dan berjalan dengan kaki yang berfungsi dengan tidak baik. Itu lah ukuran baik orang itu untuk menolong sikupu-kupu malah menjadi buruk untuk kupu-kupu itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar